Sejarah Singkat Departemen Teknik Kelautan UNHAS
Program studi ini bermula dari sub program studi Bangunan Lepas Pantai Jurusan Perkapalan berdasarkan SK Rektor Unhas Nomor 4266/PT.04.H/C/1995, yang menetapkan pendirian 4 (empat) sub program studi pada Jurusan Perkapalan, yaitu: 1. Sub Program Studi Bangunan Lepas Pantai, 2. Sub Program Studi Rancang Bangun, 3. Sub Program Studi Sistem Permesinan Kapal, dan 4. Sub Program Studi Sistem Transportasi Laut. Dalam perjalanannya, minat mahasiswa Perkapalan yang mengikuti sub program studi ini, setiap tahun meningkat; dengan tugas akhir bervariasi yang meliputi perencanaan bangunan lepas pantai dan perencanaan dermaga, sehingga pada tahun 1999 sub program tersebut diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk ditetapkan sebagai program studi dengan nama Program Studi Teknik Kelautan yang mengacu pada Kurikulum Nasional 1995 kelompok jurusan
Teknologi Kelautan.
Sejak berdirinya, kurikulum Program Studi Teknik Kelautan telah mengalami 3 (tiga) kali perubahan yakni tahun 2007, 2011 dan rencana pemberlakuan yang ketiga pada tahun 2016. Upaya revisi kurikulum telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan melakukan bench marking di Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, serta lokakarya kurikulum dengan mengundang beberapa alumni dan narasumber dari stakeholder terkait. Penyusunan draft kurikulum dilaksanakan oleh tim task force berdasarkan SK. Dekan No. 9348/UN4.8/KP.45/2015 tanggal 27 November 2015.
Saat ini, Departemen Teknik Kelautan telah mendapatkan Akreditasi “A” yang berlaku sejak tanggal 27 Desember 2017 sampai 27 Desember 2022 dari BAN-PT. Juga Akreditasi “Unggul” yang berlaku sejak tanggal 5 April 2022 sampai 7 April 2025 dari BAN-PT. Serta, Akreditasi Acreditation Board for Engineering Education (IABEE) sejak tanggal 1 April 2022 sampai 31 Maret 2028.