Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Transportasi Kelautan Indonesia

Jakarta, 26 Juli 2024 – Dalam sebuah langkah signifikan menuju kemajuan infrastruktur kelautan Indonesia, Departemen Teknik Kelautan telah mengadakan pertemuan penting dengan Kepala Pusat Prasarana, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Badan Kebijakan Transportasi ini merupakan penjajakan kerjasama strategis yang diharapkan dapat membawa inovasi dan efisiensi dalam sistem transportasi kelautan nasional.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Departemen Teknik Kelautan dosen akademisi terkemuka, Ir. Juswan, MT. yang menyampaikan visi departemennya dalam mendukung pengembangan prasarana transportasi kelautan yang berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Kebijakan Transportasi dalam menerapkan teknologi terbaru dan praktek terbaik dalam desain dan manajemen infrastruktur kelautan,” ujar Dr. Ir. Chairul Paotonan selaku Kepala Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas dan keamanan transportasi kelautan, tetapi juga sebagai inisiatif dengan tujuan global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan responsif terhadap kemajuan zaman.

Pertemuan ini menandai awal dari serangkaian diskusi dan studi yang akan dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam implementasi rencana kerjasama. Dengan kolaborasi antara akademisi dan regulator, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang akan membentuk masa depan transportasi kelautan Indonesia yang lebih cerah.

Kepala Pusat Prasarana menyatakan optimisme terhadap hasil yang akan dicapai. “Kami sangat menghargai keahlian dan kontribusi Departemen Teknik Kelautan. Kolaborasi ini merupakan langkah maju yang penting bagi kami dalam mewujudkan visi transportasi kelautan yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Pertemuan ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam memajukan sektor transportasi. Dengan kerjasama ini, diharapkan Indonesia dapat mengambil peran lebih aktif dalam kancah transportasi kelautan global, sekaligus memperkuat posisi negara sebagai poros maritim dunia.